Mengenai Produk
iDEAL adalah produk asuransi jiwa berbentuk unit link dengan sistem pembayaran premi berkala yang diterbitkan oleh PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (“Generali”) dan dipasarkan secara eksklusif oleh Bank Mestika. iDEAL memberikan berbagai pilihan manfaat asuransi tambahan (rider) dan dilengkapi dengan fitur Auto Risks Management System (“ARMS”) yang berfungsi untuk meminimalisir risiko finansial yang dapat terjadi akibat pergerakan pasar.
Manfaat Asuransi Utama
Generali memberikan perlindungan dan manfaat seperti yang tertera di bawah ini. Deskripsi perlindungan dan manfaat ini tidak mencakup keseluruhan perlindungan yang diberikan oleh iDEAL. Anda harus membaca Buku Polis dan Ikhtisar Polis untuk mengetahui rincian perlindungan dan manfaat yang tersedia, batasan-batasan, pengecualian-pengecualian, dan syarat serta kondisi yang berlaku.
Manfaat Meninggal Dunia
Jika Tertanggung meninggal dunia dalam Masa Pertanggungan dan Polis dalam keadaan aktif, maka akan dibayarkan 100% Uang Pertanggungan ditambah dengan nilai investasi (jika ada) setelah dikurangi tunggakan Biaya (jika ada).
Untuk Tertanggung berumur 1 hingga 5 tahun, berlaku ketentuan khusus Lien Clause berikut:
Umur Tertanggung saat Meninggal Dunia |
Uang Pertanggungan Yang Dibayarkan |
1 tahun | 20% |
2 tahun | 40% |
3 tahun | 60% |
4 tahun | 80% |
di atas 5 tahun | 100% |
Manfaat Akhir Pertanggungan
Jika Tertanggung masih hidup sampai masa pertanggungan berakhir, maka akan dibayarkan nilai investasi (jika ada).
Manfaat Asuransi Tambahan
iDEAL dapat dilengkapi dengan pilihan Manfaat Asuransi Tambahan (rider) di bawah ini:
TPD-PLAN(Total Permanent Disability) | Perlindungan terhadap risiko Cacat Total dan Tetap |
ADB-PLAN(Accidental Death Benefit) | Perlindungan terhadap risiko Meninggal Dunia akibat Kecelakaan |
CI Add-PLAN(Critical Illness Additional) | Perlindungan terhadap 36 kondisi kritis tanpa mengurangi Uang Pertanggungan dasar |
Health-PLAN | Manfaat tambahan berupa santunan harian rawat inap |
WoP-PLAN*(Waiver of Premium) | Manfaat pembebasan Premi atas risiko 36 kondisi kritis |
Survivor-PLAN* | Manfaat pembebasan Premi atas risiko Meninggal Dunia |
*Asuransi Tambahan ini juga tersedia untuk Pasangan atau Orang Tua dari Tertanggung
Pilihan Investasi
Nama Dana Investasi | Jenis Instrumen Investasi | Komposisi | Target Komposisi |
Generali Money Market IV |
Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Obligasi dengan tenor <1 tahun
Commercial Paper
| 100% | 100% |
Generali Fixed Income IV | Bonds
Money Market | 0%-100%
0%-100% | 95% 5% |
Generali Equity IV/td> | Equity
Money Market | 0%-100%
0%-100% | 95% 5% |
Auto Risks Management System
Generali Indonesia menciptakan sistem manajemen risiko yang berjalan secara otomatis yang disebut dengan Auto Risks Management System (ARMS). ARMS
memadukan berbagai metode manajemen risiko yang dijalankan secara otomatis, yang terdiri dari:
-
Auto Balancing
Auto Balancing merupakan fitur yang berfungsi untuk menjaga komposisi Aset Portofolio Investasi sesuai dengan profil risiko yang dimiliki investor secara otomatis dan konsisten dari waktu ke waktu. Ini dilakukan melalui proses jual beli aset saat komposisi tipe aset dalam portofolio investasi tidak sesuai dengan komposisi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh investor.
Yang menarik, dengan Auto Balancing, investor secara konsisten akan membeli aset tertentu saat harganya rendah dan menjual aset tertentu saat harganya tinggi sehingga
imbal hasil investasi yang diperoleh juga akan meningkat. Atau, dengan kata lain, prinsip Buy Low-Sell High terjadi secara konsisten. Hal ini dilakukan dengan cara menjual aset yang kinerjanya lebih baik dan membeli aset yang kinerjanya lebih rendah secara bersamaan pada saat terjadi perubahan komposisi tipe aset yang tidak diinginkan.
Dengan Auto Balancing, pergerakan harga masing-masing aset investasi akan dipantau setiap hari dan proses di atas akan dilakukan sesuai dengan batas toleransi yang diinginkan investor secara konsisten dan terus menerus.
-
Auto Trading
Auto Trading merupakan fitur yang berfungsi untuk memantau dan menjaga kinerja portofolio investasi agar konsisten dengan tujuan investasi yang dimiliki investor secara otomatis dari waktu ke waktu. Dalam berinvestasi, setelah mencapai target pengembangan dana investasi, investor harus merealisasikan keuntungannya (profit taking).Sebaliknya, saat terjadi penurunan dana investasi melebihi batas yang dapat ditoleransi, investor harus segera keluar dari pasar untuk mencegah kerugian lebih jauh (cut loss). Dengan Auto Trading, proses realisasi keuntungan atau mencegah kerugian ini berjalan secara otomatis Dalam perkembangan selanjutnya, sebagai alternatif dari Profit Taking, Auto Trading memiliki fitur Profit Climbing yang digunakan untuk membantu investor agar tidak merealisasikan keuntungannya terlalu dini di saat pasar investasi masih dapat terus tumbuh. Konsep ini dapat dianalogikan dengan seseorang yang sedang menaiki tangga di mana pada setiap anak tangganya disiapkan jaring pengaman. Orang ini dapat terus menaiki tangga tanpa henti tanpa harus takut jatuh. Saat orang ini jatuh dari anak tangga manapun, jaring pengaman telah tersedia sehingga ia tidak jatuh jauh ke dasar lantai.
-
Auto Re-Entry
Auto Re-entry adalah fitur Auto Trading yang berfungsi untuk menginvestasikan kembali seluruh hasil investasi yang telah direalisasikan dan/atau diamankan secara otomatis dan sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi yang dimiliki investor.
Setelah keluar dari pasar, baik karena realisasi keuntungan atau menghindari kerugian lebih jauh, investor harus menentukan kapan ia akan kembali berinvestasi. Momen terbaik untuk masuk kembali adalah saat harga instrumen investasi lebih murah. Hal ini dilakukan dengan mengawasi perkembangan harga di pasar setelah investor keluar dari pasar. Bila harganya turun lebih lanjut hingga mencapai titik yang telah ditetapkan, investor sebaiknya kembali berinvestasi seperti sediakala. Dengan Auto Re-entry, proses berinvestasi kembali ini berjalan secara otomatis.
-
Bounce Back
Bounce Back merupakan fitur pada fasilitas investasi yang berfungsi untuk mengalokasikan kembali Nilai Investasi
yang telah direalisasikan dan/atau diamankan secara otomatis melalui fitur Auto Trading, pada alokasi Jenis Dana Investasi yang ditentukan oleh nasabah, dalam suatu periode dan parameter tertentu yang ditentukan oleh Generali Indonesia.
Fungsi fitur Bounce Back hampir sama dengan fitur Auto Re-Entry, perbedaannya terletak pada parameter pengalokasian kembali nilai investasi, dimana Auto Re-Entry menggunakan parameter yang ditentukan oleh nasabah, sementara Bounce Back menggunakan parameter tertentu yang ditentukan oleh Generali Indonesia dengan menggunakan sistem dan rekomendasi berdasarkan riset tim investasi profesional. Dalam hal ini, saat parameter ini menghasilkan sinyal yang menunjukkan bahwa harga pasar investasi telah memasuki tren peningkatan, maka dana investasi akan kembali dialokasikan sesuai dengan komposisi sebelum Auto Trading terpicu.