Edukasi Prinsip Keuangan Berkelanjutan

Kebijakan Keuangan Berkelanjutan

Untuk mewujudkan perekonomian nasional yang tumbuh secara stabil, inklusif, dan berkelanjutan dengan tujuan akhir memberikan kesejahteraan ekonomi dan sosial kepada seluruh rakyat serta melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara bijaksana di Indonesia, maka proses pembangunan ekonomi harus mengutamakan keselarasan aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup.

Keuangan Berkelanjutan adalah dukungan menyeluruh dari sektor jasa keuangan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup.

Prinsip Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bank Mestika dapat dilakukan dengan menggunakan:

  1. Prinsip investasi bertanggung jawab, yaitu pendekatan investasi keuangan pada proyek dan inisiatif pembangunan berkelanjutan, produk pelestarian alam, dan kebijakan yang mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan serta meyakini bahwa penciptaan keuntungan investasi jangka panjang tergantung pada sistem ekonomi, sosial, Lingkungan Hidup, dan tata kelola;
  2. Prinsip strategi dan praktik bisnis berkelanjutan, yaitu pembangunan nilai bagi sektor jasa keuangan untuk berkontribusi terhadap masyarakat melalui kebijakan dan praktik bisnis serta penerapan strategi bisnis oleh Bank Mestika dengan meminimalkan dampak negatif dan mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, Lingkungan Hidup, dan tata kelola baik pada setiap sektor maupun strategi dari masing-masing lini bisnis;
  3. Prinsip pengelolaan risiko sosial dan Lingkungan Hidup, yaitu pengintegrasian aspek tanggung jawab sosial serta perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup dalam manajemen risiko guna menghindari, mencegah, dan meminimalkan dampak negatif yang timbul akibat eksposur risiko yang terkait dengan aspek sosial dan Lingkungan Hidup;
  4. Prinsip tata kelola, yaitu penerapan tata kelola pada aspek tanggung jawab sosial serta perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen, setara dan wajar;
  5. Prinsip komunikasi yang informatif, penggunaan model komunikasi yang tepat terkait strategi organisasi, tata kelola, kinerja, dan prospek usaha kepada seluruh pemangku kepentingan;
  6. Prinsip inklusif, yaitu pemerataan akses produk dan/atau jasa Bank Mestika bagi masyarakat, serta menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mempercepat kemajuan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan perlindungan Lingkungan Hidup, khususnya bagi masyarakat yang selama ini tidak atau kurang memiliki akses produk dan/atau jasa LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik;
  7. Prinsip pengembangan sektor unggulan prioritas, yaitu memberikan porsi yang lebih besar pada sektor unggulan yang menjadi prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan termasuk upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim; dan
  8. Prinsip koordinasi dan kolaborasi, yaitu peningkatan koordinasi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan sektor jasa keuangan termasuk kementerian, lembaga, sektor, atau unit bisnis yang memiliki program kerja berkaitan erat dengan implementasi pembangunan berkelanjutan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan ekonomi, sosial dan kualitas Lingkungan Hidupbagi seluruh rakyat Indonesia serta mendorong peran serta masyarakat terkait dengan aspek ekonomi, sosial, Lingkungan Hidup dan tata kelola.

Produk Keuangan Berkelanjutan

  1. Kredit Perumahan Ramah Lingkungan
    • Kredit Pemilikan Rumah Ramah Lingkungan
    • Pembiayaan Proyek-Pengembang (Project Financing-Developer) Perumahan Ramah lingkungan
  2. Kredit untuk Kegiatan Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab
  3. Kredit untuk Kegiatan Usaha Pertanian Berkelanjutan
    • Pembiayaan Proyek Pertanian yang mengutamakan Kimia Ramah Lingkungan dan/atau Konsep organik.
    • Pembiayaan kebun-kebun yang tanahnya bukan berasal dari perusakan hutan, telah memiliki ISPO/RSPO atau sertifikat ramah lingkungan yang lain, dan taat pada aturan -aturan.
    • Pemanfaatan sampah perkebunan kelapa sawit untuk makanan ternak sapi dan kemudian memanfaatkan kotoran sapi untuk pupuk pertanian.
    • Pemanfaatan sampah perkebunan kelapa sawit untuk biogas

Biarkan Kami membantu Anda

Hubungi Kami

Temukan Lokasi terdekat dengan Anda

ATM Cabang SDB

Atau Hubungi kami