Meski di tengah pandemi, kinerja Bank Mestika di tahun 2020 masih menggembirakan. Di tahun 2020, Bank Mestika meraih laba sebesar Rp325,932 miliar, dan akan membagikan deviden sebesar Rp120 miliar kepada pemegang saham.
Direktur Utama Bank Mestika Achmad S. Kartasasmita mengatakan dari laba yang dihasilkan pada kinerja tahun 2020 tersebut, Bank Mestika akan membagikan deviden kepada para pemegang saham sekitar Rp120 miliar atau senilai Rp29,79 per lembar sahamnya. "Hari ini kami menetapkan akan memberikan deviden sebesar Rp120 miliar. Jadi itu kalau dihitung sekitar Rp29,79 per lembar sahamnya," kata Achmad S. Kartasasmita yang didampingi Hendra Halim sebagai Wakil Direktur Utama, Andy sebagai Direktur Kepatuhan, Harun Ansari sebagai Direktur Operasional, dan Yusri Hadi Direktur Umum dalam Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Mestika Dharma Tbk., yang digelar secara virtual, Kamis (3/6/2021).
Dikatakannya, untuk kinerja keuangan hingga tahun 2020, aset Bank Mestika sudah mencapai Rp14,159 triliun sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp9,895 triliun. Untuk penyaluran kredit mencapai Rp7,195 triliun, dengan NPL sekitar 1,64%.
"Sedangkan untuk target pencapaian di tahun 2021 ini, Bank Mestika menargetkan laba sebesar Rp386,069 miliar, DPK Rp10,466 triliun, dan penyaluran kredit sebesar Rp7,663 miliar," ujarnya.
Bank Mestika juga memberikan restrukturisasi sesuai dengan kebijakan pemerintah hingga Maret 2022.
"Jumlah debitur yang mendapatkan restrukturisasi sebanyak 223 rekening dengan total out standing sebesar Rp652 miliar," ujarnya.
Selain itu, dalam public expose tersebut juga disampaikan, di masa pandemi Covid-19, Bank juta telah melakukan penyaluran dana tanggung jawab perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dipusatkan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid1-19 dibeberapa daerah.
"Bank mestika menggelar kegiatan sebagai peningkatan literasi keuangan yang diberikan kepada guru yang tersebar di berbagai kota, sekaligus memberikan seminar motivasi dengan tema “Agile Teaching”," ujarnya.
Dalam RUPS tersebut juga disampaikan tidak adanya perubahan susunan direksi maupun komisaris. Untuk jajaran direksi, Achmad S. Kartasasmita sebagai Direktur Utama, Hendra Halim sebagai Wakil Direktur Utama, Andy sebagai Direktur Kepatuhan, Harun Ansari sebagai Direktur Operasional, dan Yusri Hadi Direktur Umum. Sedangkan dewan komisaris yakni Indra Halim sebagai Komisaris, Gardjito Heru sebagai Komisaris Independen, Witarsa Oemar sebagai Presiden Komisaris, dan Katio sebagai Komisaris Independen.