Senin (31/08). Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat bagaimana mengelola keuangan dengan baik, sebagaimana yang diwajibkan juga di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dengan menggunakan mobil SiMOLEK (Mobil Literasi Keuangan dari OJK) Bank Mestika mengadakan Literasi Keuangan di beberapa wilayah di Labuhan Batu antara lain : SMK Ki Hajar Dewantara Kota Pinang, Yayasan Perguruan Kristen Methodist di Rantauprapat dalam Literasi Keuangan di kedua Perguruan tersebut sangat membantu sebagai tambahan pengetahuan khususnya di bidang operasional perbankan. Dengan demikian, para pelajar mendapat gambaran yang baik bagaimana mengelola keuangannya sejak dini, baik di perguruan SMK Ki Hajar Dewantara maupun Yayasan Perguruan Kristen Methodist yang masing-masing didampingi oleh Kepala Sekolahnya yaitu Bp. M. Balkini Nasution, S.Pd dari SMK Ki Hajar Dewantara dan Ibu Salce Mangkuji, S.Pd dari SMU Methodist 2 sangat menyambut positif pelaksanaan Literasi Keuangan ini yang dilaksanakan oleh Bank Mestika.

Selanjutnya di akhir program Bank Mestika di Wilayah Labuhan Batu dengan menggunakan mobil SiMOLEK berkesempatan mengunjungi Pasar Inpres Aek Kanopan untuk mengadakan Literasi Keuangan yang disambut baik oleh pedagang dan warga yang kebetulan sedang berbelanja.

Dalam siaran persnya Bp.Irwansyah Lubis selaku Corporate Secretary Bank Mestika menyatakan bahwa pelaksanaan Literasi Keuangan ini dilakukan kepada para pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum agar dapat meningkatkan pengetahuannya bagaimana mengelola keuangan dengan baik terutama apabila melakukan transaksi pada Lembaga Jasa Keuangan baik yang Bank maupun Non Bank.

Sebagai bank yang berkantor pusat di Medan, Bank Mestika sangat memperhatikan akan hal-hal tersebut agar masyarakat Sumatera Utara bisa meningkatkan pengetahuannya guna menghindari kejahatan-kejahatan di bidang keuangan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara, telah berdiri sejak Tahun 1955 dan saat ini mempunyai jumlah kantor sebanyak 65 Kantor yang tersebar di wilayah Sumatera dan Jakarta dan Surabaya serta 71 unit ATM dan dapat mengakses di lebih 50.000 unit ATM Bersama, sebagai bank yang telah Go Public dalam pertumbuhannya, Bank Mestika tetap memfokuskan usaha pada retail banking dengan prinsip prudential banking menjadi filosofi bisnis kami.