PPE-EBUS adalah Perantara Pedagang Efek untuk Efek Bersifat Utang dan Sukuk (PPE-EBUS), dengan ruang lingkup yakni menerima pesanan dan instruksi Nasabah untuk Transaksi Efek Bersifat Utang dan Sukuk.
Obligasi Pemerintah
Surat Berharga Negara yang selanjutnya disingkat SBN adalah surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah dalam jangka waktu tertentu dengan kupon tetap, dimana dalam hal ini Penerbit menjamin pengembalian nilai pokok pada saat jatuh tempo ditambah dengan kupon yang akan dibayarkan secara berkala.
Jenis SBN :
- Fixed Rate
- Sukuk Ritel
- Obligasi Ritel Indonesia
Penerbit
Diterbitkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Mata Uang
Investasi Obligasi menggunakan mata uang IDR.
Harga :
- Harga SBN akan dihitung secara harian dengan mekanisme Mark to Market
- Investor akan menerima laporan investasi dari Bank Kustodian setiap bulan.
Ketentuan Transaksi:
- Minimum Transaksi : IDR 100,000,000,-
- Kelipatan : IDR 1,000,000,-
Biaya
- Biaya Transaksi : Bebas biaya pembelian dan penjualan.
- Biaya Safekeeping : Bebas biaya safekeeping.
Bank Kustodian
Bank Kustodian yang telah mendapat surat penunjukan dari Bank Mestika dalam membantu mengadmistrasikan efek nasabah.
Frekuensi Pembayaran Kupon
Seri |
Keterangan |
FR |
Setiap 6 bulan sekali |
SR |
Setiap 1 bulan sekali |
ORI |
Setiap 1 bulan sekali |
Keuntungan berinvestasi
- Pemerintah Republik Indonesia menjamin pembayaran kupon dan pokoknya sesuai dengan masa berlakunya untuk jenis Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah sesuai UU No 24 Tahun 2002,
- Perolehan kupon secara berkala,
- Kupon/ Imbal hasil yang menarik dan lebih tinggi dibandingkan tingkat bunga Deposito,
- Pajak penghasilan final atas kupon lebih rendah, dibandingkan pajak final bunga Deposito,
- Mendiversifikasi portofolio dalam mendapatkan pertumbuhan investasi dengan risiko yang relatif stabil,
- Nasabah/investor dapat melakukan pencairan Obligasi setiap waktu sesuai dengan harga pasar melalui Bank Mestika,
- Potensi capital gain apabila dilakukan penjualan dengan harga diatas harga pembelian pada saat sebelum jatuh tempo,
- Khusus untuk Obligasi negara mempunyai tingkat kepastian investasi yang lebih tinggi jika dibandingkan Obligasi pada umumnya.
Paparan Risiko
Penempatan investasi dalam produk Obligasi Negara Indonesia mengandung risiko-risiko tertentu, termasuk, namun tidak terbatas pada, risiko-risiko yang diuraikan dibawah ini. Bagian ini tidak bermaksud untuk menguraikan seluruh risiko produk, baik risiko yang ada pada tanggal peluncuran atau sebagaimana risiko tersebut dapat berubah di kemudian hari. Pada akhirnya, investor sepenuhnya bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menyetujui setiap risiko lain yang mungkin berlaku baginya dalam berinvestasi. Risiko – risiko utama yang berhubungan dengan berinvestasi dalam produk ini, termasuk :
- Risiko Suku Bunga
- Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
- Risiko Pasar
- Risiko Likuiditas.
- Risiko dari Pihak-Pihak Terkait
- Risiko Perubahan Peraturan
- Risiko Operasional