Sebanyak 16 bank umum nasional terpilih menjadi Bank Terbaik Tahun 2020 versi Majalah Investor. Bank-bank tersebut berhasil menjadi yang terbaik setelah lolos seleksi awal dan unggul dalam tahap pemeringkatan berdasarkan pengelompokan modal inti.
Tiap kelompok ditetapkan tiga bank terbaik. Selain 16 bank terbaik berdasarkan modal inti, diberikan juga tiga penghargaan khusus, sesuai kontribusi masing-masing bagi perekonomian maupun kemajuan industri perbankan nasional. Dua dari tiga penghargaan khusus ini diraih bank yang juga meraih penghargaan bank terbaik. Dengan demikian total ada 17 bank yang meraih penghargaan pada tahun ini.
Sementara itu, PT Bank Amar Indonesia Tbk, Bank Mandiri Taspen, PT Bank Mestika Dharma Tbk menjadi yang terbaik untuk kelompok Bank Buku II (modal inti Rp 1 triliun – Rp 5 Triliun). Penghargaan untuk Bank Umum Buku 1 (modal inti di bawah Rp 1 triliun) ditiadakan, karena bank ini dianggap menghadapi risiko cukup tinggi.
“Bank-bank tersebut, selain punya resiliensi menghadapi tantangan industri beberapa tahun terakhir, juga sudah memperlihatkan kemampuan untuk menghadapi tantangan saat ini menjadi peluang, terutama pada era digital,” ujar Ketua Dewan Juri Soebowo Musa dalam Investor Awards Best Bank Selasa (25/8/2020).
“Bank-bank yang meraih penghargaan tahun 2020 sudah terseleksi pada kelas masing-masing, beberapa di antaranya mengulang prestasi yang diraih tahun lalu. Sesuai tahapan penjurian, penghargaan diberikan setelah bank-bank ini lolos seleksi awal dan menjadi yang terbaik pada tahap pemeringkatan yang mengacu pada 12 kriteria pemeringkatan yang dirumuskan Dewan Juri,” ujar Pemimpin Redaksi Majalah Investor Komang Darmawan.
Adapun, ada 12 kriteria pemeringkatan yang digunakan meliputi CAR 2019 (capital adequacy ratio), NPL 2019 (non performing loan), ROA 2018 (return on asset), ROE 2019 (return on equity), NIM 2019 (net interest margin), BOPO 2019 (perbandingan beban operasional dengan pendapatan operasional), LDR 2019 (loan to deposit ratio), pertumbuhan pendapatan bunga bersih, pertumbuhan pendapatan operasional selain bunga, pertumbuhan laba operasional, pertumbuhan kredit, dan rasio cost to asset.
