Medan 28 Oktober 2022; Bank Mestika berikan edukasi keuangan kepada para Pelajar SMK yang diikuti sebanyak 66 (enam puluh enam) siswa Yayasan Perguruan Gusti Wijaya Sunggal Deli Serdang.
Corporate Secretary Bank Mestika Suharto Kurniawan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Bank Mestika dalam menyambut Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diadakan OJK pada bulan Oktober setiap tahunnya. Program literasi keuangan ini rutin diadakan oleh Bank Mestika, hal ini sejalan dengan kebijakan dan semangat pemerintah yang secara terus menerus mensosialisasikan mengenai literasi keuangan.
Melalui kegiatan ini, para siswa-siswa SMK mendapat sharing mengenai pengelolaan keuangan, produk dan dunia perbankan. Diharapkan ke depannya siswa dapat mengelola uang dengan baik dan mengetahui perkembangan dunia perbankan yang dalam kenyataannya berubah sangat cepat.
"Tentunya, perkembangan yang pesat tersebut juga dibarengi dengan adanya risiko-risiko, dan diharapkan seluruh masyarakat juga dapat menyadarinya, seperti masalah investasi bodong, pinjol ilegal dan koperasi yang mengaku-ngaku sebagai bank," ungkap Suharto Kurniawan.
"Ciri-ciri dari mereka itu adalah menawarkan bunga simpanan yang sangat tinggi, di atas rata-rata pasar yang berlaku," tambahnya.
Sementara untuk pinjol ilegal ciri umumnya adalah menawarkan kemudahan dan iming-iming bunga rendah (3%), tapi ternyata bunganya itu mingguan atau 10 harian; bukan bulanan atau tahunan.
"Hati-hati, agar jangan mudah percaya. Harus sadar mana yang kebutuhan, mana yang keinginan," ujar Suharto Kurniawan.
Dalam kesempatan itu juga Bank Mestika memberikan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) sebesar Rp 10 Juta rupiah kepada 100 siswa SMK yang diserahkan langsung oleh Bapak Andy Selaku Direktur Kepatuhan kepada Kepala Sekolah SMK Gusti wijaya Ibu Siti Yeni Mahnizar, S.Pd,M.Si pada acara pembukaan Bulan Inklusi Keuangan di Plaza Medan Fair Jumat, 28 Oktober 2022.