Bank Mestika gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Public Expose

Dipasang pada : 28 May 2024

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mestika Dharma Tbk (Bank Mestika) mengumumkan perolehan laba Perseroan (setelah pajak) 2023 sebesar Rp417.136.268.995 dan menyetujui sebagian laba untuk pembagian dividen kepada Pemegang Saham.

“Pembagian dividen kepada Pemegang Saham sebesar Rp138.007.647.776 atau sebesar Rp34,27 per lembar saham,” ujar Presiden Direktur PT Bank Mestika Dharma Tbk, Achmad S Kartasasmita di Medan, Senin (27/5/2024).

Dividen yang dibagikan sekitar 4.027.068.800 lembar. Total pemegang saham itu sudah dikurangi dengan saham treasuri yang dimiliki perseroan sebesar 63.021.200 lembar saham.

Sesuai keputusan, Bank Mestika memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur tata cara dan pelaksanaan pembayaran dividen tunai serta mengumumkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Adapun sisa laba Perseroan akan digunakan untuk memperkuat rasio modal, pengembangan teknologi digital untuk peningkatan pelayanan kepada nasabah, memperkuat sistem dan memperluas operasional perbankan dan peningkatan Sumber Daya Manusia, ” ujar Achmad S Kartasasmita.

Tahun 2024, Bank Mestika menambah tiga jaringan kantor yakni di Samarinda, Lampung dan Semarang. Tiga kota itu dinilai memiliki potensi cukup besar. “Bank Mestika memang fokus bisnis Corporate tapi tetap mengembangkan bisnis retail di daerah yang memiliki potensi luar biasa,”ujar Achmad Kartasasmita. Penambahan jaringan kantor sudah direncanakan dua tahun lalu untuk mendukung pengembangan bisnis Bank Mestika. “Pangsa pasar Bank Mestika memang corporate termasuk di bidang perkebunan, ” ujarnya. RUPST Bank Mestika juga antara lain menyetujui Penetapan Remunerasi (Gaji dan Tunjangan Lainnya) serta Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris; Persetujuan Pembelian Kembali Saham untuk Pemenuhan Pemberian Remunerasi yang Bersifat Variabel. “Laba 2023 memang menurun karena di 2023 persaingan bank (KBMI 1) sangat ketat sekali, “katanya. Akibat persaingan yang luar biasa ketat, Bank Mestika harus mengikuti ritme kinerja Bank KBMI 1. Bank Mestika misalnya menurunkan bunga KPR yang cukup signifikan untuk bisa bersaing dengan bank-bank besar. “Jika tidak mengikuti ritme itu, maka market tidak tercapai, ” katanya. Corporate Secretary Bank Mestika, Suharto Kurniawan menyebutkan hingga 31 Desember 2023, laba (net) Bank Mestika yang mencapai Rp417.136 miliar itu turun dibandingkan 2022 yang sebesar Rp523.104 miliar. Suharto menjelaskan, faktor yang membuat laba menurun antara lain juga karena Dana Pihak Ketiga (DPK) turun juga atau Rp10,849 triliun dari 2022 sebesar Rp10,931 triliun. “DPK turun karena ekonomi sudah semakin membaik setelah COVID-19 sehingga debitur meningkatkan usahanya,”katanya. Hal itu ditandai dengan penyaluran kredit pada 2023 yang meningkat menjadi Rp9,393 triliun dari 2022 yang masih Rp8,836 triliun. Meski kredit bertumbuh, NPL Bank Mestika masih terjaga sangat baik atau hanya 0,69 persen. “NPL yang terjaga itu menunjukkan kinerja Bank Mestika yang baik,” ujarnya. Meski di 2023 Bank Mestika sudah tumbuh positif, manajemen terus berusaha meningkatkan kinerja di 2024. Salah satunya adalah dengan meningkatkan variasi layanan digital perbankan ke nasabah dengan menambah fitur-fitur dalam layanan digital. Kemudian menerapkan, keuangan berkelanjutan dalam setiap aspek kegiatan operasional dan bisnis perseroan dan juga menambahkan tiga jaringan kantor.

Currency



Last Updated: 2024-11-22 11:53:00

Currency* Buy Sell
USD 15,872 15,922
SGD 11,775 11,830
AUD 10,323 10,363
EUR 16,630 16,675
MYR 0 3,715
CNY 2,178 2,203

*Nilai tukar tersebut merupakan nilai indikasi yang dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

Gempita Mestika